1. Pengertian Membolos
Membolos berarti tidak masuk atau
absent.Membolos sekolah adalah tidak masuk sekolah atau tidak mengikuti
kegiatan pembelajaran.Jadi prilaku membolos adalah suatu bentuk tingkah laku
yang menonjol yang dilakukan individu yaitu tidak masuk sekolah.
2. Pengertian Perkembangan dan pertumbuhan pada
masa Remaja
Didefinisikan sebagai tahap perkembangan transisi
yang membawa individu dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Menurut Seifert dan
Hoffnung (1987), periode ini umumnya dimulai sekitar usia 12 tahun hingga akhir
masa pertumbuhan fisik, yaitu sekitar usia 20 tahun. Usia remaja berada dalam
usia 12 tahun sampai 21 tahun bagi wanita, dan 13 tahun sampai 22 tahun bagi
pria.
Ada dua pandangan teoritis tentang remaja.
Menurut pandangan teoritis pertama – yang dicetuskan oleh psikolog G. Stanley
Hall – : adolescence is a time of “storm and stress “. Artinya, remaja adalah
masa yang penuh dengan “badai dan tekanan jiwa”, yaitu masa di mana terjadi
perubahan besar secara fisik, intelektual dan emosional pada seseorang yang
menyebabkan kesedihan dan kebimbangan (konflik) pada yang bersangkutan, serta
menimbulkan konflik dengan lingkungannya (Seifert & Hoffnung, 1987). Dalam
hal ini, Sigmund Freud dan Erik Erikson meyakini bahwa perkembangan di masa
remaja penuh dengan konflik.
Menurut pandangan teoritis kedua, masa remaja
bukanlah masa yang penuh dengan konflik seperti yang digambarkan oleh pandangan
yang pertama. Banyak remaja yang mampu beradaptasi dengan baik terhadap
perubahan yang terjadi pada dirinya, serta mampu beradaptasi dengan baik
terhadap perubahan kebutuhan dan harapan dari orang tua dan masyarakatnya.
Bila dikaji, kedua pandangan tersebut ada
benarnya, namun sangat sedikit remaja yang mengalami kondisi yang benar-benar
ekstrim seperti kedua pandangan tersebut (selalu penuh konflik atau selalu
dapat beradaptasi dengan baik). Kebanyakan remaja mengalami kedua situasi
tersebut (penuh konflik atau dapat beradaptasi dengan mulus) secara bergantian
(fluktuatif).
Menururt Hurlock (1964) Remaja awal (12/13 th
– 17/18 th), remaja akhir (17/18 th – 21/22 th). WHO menyatakan walaupun
definisi remaja utamanya didasarkan pada usia kesuburan (fertilitas) wanita,
namun batasan itu juga berlaku pada remaja pria, dan WHO membagi kurun usia
dalam dua bagian yaitu remaja awal 10 – 14 tahun dan remaja akhir 15 – 20
tahun.
a.
Psikis
Remaja
Remaja Awal
·
Ketidakstabilan
keadaan perasaan dan emosi
Pada masa ini, remaja mengalami badai dan
topan dalam kehidupan perasaan dan emosinya. Keadaan semacam ini sering disebut
strom and stress. Remaja sesekali sangat bergairah dalam bekerja tiba-tiba
berganti lesu, kegembiraan yang meledak bertukar rasa sedih yang sangat, rasa
percaya diri berganti rasa ragu-ragu yang berlebihan, termasuk ketidaktentuan
dalam menentukan cita-cita dan menentukan hal-hal yang lain.
·
Status
remaja awal yang membingungkan
Status mereka tidak hanya sulit ditentukan,
tetapi juga membingungkan. Perlakuan orang tua terhadap mereka sering
berganti-ganti. Orang tua ragu memberikan tanggungjawab dengan alasn mereka
masih “kanak-kanak”. Tetapi saat mereka bertingkah kekanak-kanakan, mereka
mendapat teguran sebagai “orang dewasa”. Karena itu, mereka bingung akan status
mereka.
·
Banyak
masalah yang dihadapi remaja
Remaja awal sebagai individu yang banyak
mengalami masalah dalam kehidupannya. Hal ini dikarenakan mereka lebih
mengutamakan emosionalitas sehingga kurang mampu menerima pendapat orang lain
yang bertentangan dengan pendapatnya.